Jumat, 27 November 2015

Pemasangan Turbo Yamaha Vixion


By on 21.57

Berawal ketika saya melihat cover majalah R2 edisi 35 yang memajang gambar Yamaha Vixion yang memakai Pro-arm dengan tulisan kecil di dekatnya “YAMAHA V-IXION TURBO”. Wah.. jadi tertarik nih.. udah sering lihat Vixion pake turbo, tapi belum pernah lihat pembahasannya… akhirnya majalahnya saya beli deh…
Setelah membaca dan mencoba mengerti (walopun ga ngerti2 amet sih :mrgreen: ), saya coba mencari informasi lebih lanjut tentang turbo Yamaha Vixion di Internet. Namun pembahasan tentang turbo di Yamaha Vixion masih sedikit sekali, padahal saya sudah beberapa kali ketemu gambar Yamaha Vixion yang memakai turbo, namun pembahasannya tetap minim.
Karena sepertinya masih banyak yang belum tau soal Yamaha Vixion Turbo, maka kali ini  saya share sedikit tentang pemasangan turbo di Vixion sesuai apa yang telah saya baca :grin: .
Image Hosted by ImageShack.us

1. Pemasangan
a. Piping dan Turbin a.k.a turbo a.k.a rumah keong
1. pemilihan pipa, stainless, besi, dll
2. posisikan turbin(rumah keong) tidak terlalu jauh dari exhaust port(lubang exhaust), agar mudah membuat header(pipa dr exhaust port ke turbin). Header ini bakal mengkonversi gas buang menjadi tenaga putar. posisi turbin juga harus lebih tinggi minimal 5cm dari level oli dalam karter, dan pipa oli balik ke karter dari turbin. tidak boleh berada dibawah level pelumas mesin.
3. membuat pipa pembuangan yang menghubungkan turbin dengan knalpot/muffler
[b]tambahan[/b]
4. yg ini di majalah sepertinya terlewatkan. gtau pipa yg satu lg ini kmana… sepertinya ke throttle body atau intake.
Image Hosted by ImageShack.us
Terlihat sebuah pipa yang menuju ke intake
b. pelumasan
1. turbo memanfaatkan gas buang sebagai penggerak turbin kompresor, sehingga suhunya sangat panas. untuk mendinginkan, turbo membutuhkan pelumas dari mesin. Oli berfungsi ganda sebagai pelumas pada baling2 turbin. agar pelumas dari mesin menuju ke turbin dan kembali ke mesin lancar, dibutuhkan posisi rumah keong yg tepat. ([b]poin no.2 piping dan turbin)[/b]
2. membuat jalur pelumassan turbo. Jalur untuk melumasi turbo dipilih pada bagian mesin yang memiliki tekanan. pada vixion berada di bagian atas head cylinder(dekat busi). dari situ dibuatkan nipple dan selang anyaman besi menuju turbin. kemudian, saluran dari turbo yang berdiameter besar diberikan selang bernipel tadi. dengan demikian terjadi bypass pelumas dari mesin ke turbo, dan akan dikembalikan ke mesin. disambungkan lg ke karter oli pada bagian mesin(pake selang berpentil lg tentunya  :mrgreen: )
3. tambahkan oil cooler jika perlu.
Image Hosted by ImageShack.us
Penambahan Oil Cooler untuk memaksimalkan pendinginan
Image Hosted by ImageShack.us
Lingkaran Merah: Bagian mesin yang memiliki tekanan, dipilih dari atas Head Cylinder untuk jalur pelumasan
2. Setting
Turbo dilengkapi dengan waste gate sebagai pembuang gas buang. sisa pembakaran tersebut dilewatkan melalui saluran bypass di dalam turbin agar kecepatan gas menurun. Jika kecepatan gas buang terlalu tinggi, akan menghasilkan boost yang besar. dalam kondisi demikian dapat mengakibatkan mesin jebol.
Image Hosted by ImageShack.us
Buka penuh waste gate untuk mengetahui default boost turbo. Umumnya default boost tubo jika terbuka penuh berada di kisaran 0.25-0,5 bar.Waste gate tidak bisa menurunkan tekanan turbo, hanya bisa menaikkan saja. jika waste gate memiliki stelan, bisa disetel sampai terbuka penuh. namun jika tidak memiliki stelan, stick waste gate yang menghubungkan antara valve bypass dengan vakum, dicopot sementara. untuk mengetahui teekanan turbo, harus menggunakan boostmeter. boost yang aman untuk mesin berkompresi 9-10an :1 berada pada 0,2-0,3 bar. kalau ingin lebih dari 0,5 bar, mau tidak mau harus menurunkan kompresi dan memundurkan timing pengapian. selain itu, harus memakai besin beroktan tinggi untuk menghindari detonasi. tambahan, Turbo aktif pada RPM tertentu, sesuai settingan dan trubo yang digunakan.
Turbo di mesin injeksi
Mesin injeksi vixion manajmen bahan bakarnya sudah diatur oleh ECU. Perubahan tekanan akibat boost di throttle
body menjadi patokan sensor untuk menyemprotkan bensin. Namun perlu diingat walaupun bensin sudah diatur ECU, bukan lantas sembarangan mematok boost. boost yang terlalu tinggi menyebabkan rasio kompresi mesin meningkat. selain itu akan mengakibatkan campuran bensin miskin. mesin panas, detonasi, dan bisa jebol. Dibutuhkan banyak tambahan jika ingin menggunakan boost yang tinggi. seperti dual injektor, piggyback, blow of valve(csss csss :mrgreen: ), dan penambahan fuel pressure regulator.
dan juga, patokan boost umumnya dibawah tekanan fuel pump. misalnya fuel pump memiliki tekanan 2 bar, maka boost tidak lebih dari 1 bar. Jika ingin memperbesar boost, maka dibutuhkan pompa bensin yang memiliki tekanan lebih besar dari sebelumnya.
di mesin karburator pemasangan turbo lebih ribet lagi. karena tidak memiliki fuel pump yg menekan bensin. maka pada mesin karburator dibuatkan lg fuel pump. dan penambahan pipa balik seperti mobil. kalau karbu tidak dipasangi fuel pump, ketika terjadi boost, bensin akan masuk lagi ke tangki bensin.  :shock:
sayang di majalah tidak keterangan hasil dyno.nya setelah memasang turbo kit ini.
maaf bro2 kalo ringkasannya kurang jelas.. maklum…nubie :D
klo mau referensi tambahan, nih dari forum sebelah yg masang turbo d ninja 250r
http://cyber-ninja250r.darkbb.com/t8349-privatengineer-n250r-injection-efi-turbocharger-582-hp-on-wheel
http://cyber-ninja250r.darkbb.com/t2241-project-ninja-250-52dk-on-wheel

About Syed Faizan Ali

Faizan is a 17 year old young guy who is blessed with the art of Blogging,He love to Blog day in and day out,He is a Website Designer and a Certified Graphics Designer.

0 komentar:

Posting Komentar