cara membuat mesin motor lebih kencang dan irit
Bagi anda yang
menyukai kecepatan, seperti saya pasti anda akan memodifikasi mesin
motor anda agar memperoleh tenaga sesuai keinginan anda dan pastinya
anda tetap ingin konsumsi BBM motor anda tetap irit atau bahkan lebih
irit dibanding sebelum dimodifikasi. Saya punya racikan ampuhnya.
Resepnya adalah rombak seluruh sistem pengapian pada bagian mesin anda.
Ganti Capacitor Discharge Ignition (CDI), peranti ini adalah
induk/biangnya produksi api sebelum diteruskan ke ruang pembakaran. CDI
standard pabrik biasanya memiliki limit dan kemampuan menghasilkan
percikan apinya lebih kecil dibanding CDI racing. CDI racing zaman
sekarang kebanyakan sudah mengadopsi sistem digital. Perlu dingat
sebelum mengganti CDI pastikan jenis pengapian motor anda menganut
sistem AC atau DC. Bila motor anda hanya digunakan untuk keperluan
harian anda tidak perlu mengganti yang khusus balap mengingat harga yang
cukup mahal. Pada motor harian bila anda tertarik untuk menggunakan
merek BRT(Bintang Racing Team) anda cukup menggantinya dengan tipe
Hyperband kira-kira harganya berkisar antara 350rb-400rb. Untuk
meningkatkan sistem pengapian pada motor, selain CDI anda juga dapat
mengganti Busi dan Kabel Busi. Busi perlu diganti yang jenis racing
berbentuk jarum dan bahan yang paling bagus adalah Iridium. Saya
menggunakan busi NGK racing jarum berbahan Platinum. Kalau CDI dan busi
sudah menghasilkan percikan api yang besar, percuma kalau perantara atau
kabel businya masih standard. Jadi saya menggantinya dengan kabel busi
split fire berbahan serat optik. Bila anda rasa masih kurang anda juga
bisa mengganti koil yang lebih bagus, tetapi hal itu tidak saya lakukan
mengingat budget yang sedikit. Untuk memodifikasi itu semua saya harus
rela merogoh kocek hingga 440rb, tetapi saya cukup puas karena
peningkatkan tenaga cukup signifikan walaupun belum melakukan pengetesan
lewat dynometer dan CDI yang saya pakai unlimiter. Perlu diingat
seluruh modofikasi yang telah saya beberkan tadi untuk motor saya
JupiterZ keluaran 2006. Berikut adalah spesifikasi CDI BRT HyperBand:
Tegangan Kerja : 12 s/d 18 Volt
Konsumsi Arus : 0.1 s/d 0.8 A
Putaran Mesin : 400 s/d 20.000 RPM
Ignition Timing (Idle) : 12� s/d 15� BTDC
Advance Timing : 27� s/d 42� (Lihat Label di CDI)
Used : Standard, Racing, Kompetisi
CDI Type : DC
Ignition Control : Digital – Microcontroller (Powered by Philips Semiconductor)
Standarisasi : JASO/JIS/UL (Japan Standard)
Protection : Automatic Low Voltage Protection
UPDATE (23/08/2008)
Saya mau memberi sedikit tambahan. Bila anda sudah mengganti CDI
standard anda dengan CDI BRT, saya sarankan untuk TIDAK mengganti koil
standard anda dengan koil racing. Pasalnya, pihak BRT pernah mengklaim
kalau seluruh produk yang mereka buat diuji dengan koil standard dari
pabrik motor itu sendiri. Beda dengan CDI XP 2002 yang melakukan
penelitian koil racing dan standard. Sebagai ilustrasi bila anda
mengganti CDI standard ke CDI BRT akan ada peningkatan tenaga sekitar
0,8 HP, bila anda mengganti koil racing maka akan ada peningkatan tenaga
sekitar 0,3 HP. Tetapi bila anda mengganti keduanya maka belum tentu
peningkatan tenaga menjadi 0,8 + 0,3 = 1,1 HP bisa jadi kurang dari itu.
Dampak lainnya CDI BRT anda akan cepat rusak atau mati. Lalu karena
banyaknya pertanyaan tentang keberadaan kabel busi spilt fire itu, di
sini saya tekankan bahwa tidak harus menggunakan kabel busi merek itu,
yang terpenting adalah bahannya yang terbuat serat optic
PARA
BRO-BRO…. GW UDA BIKIN MOTOR GW LEBIH KENCENG LAGI TAPI TAMBAH IRIT
LAGI KONSUMSI BBM-nya BRO LIAT DEH DI “Modifikasi Mesin Bikin Kenceng,
Malah BBM Lebih Irit(Stage II)”
UPDATE LAGI….
Sepertinya kabel
busi split fire ini saya sudah cari kemana-mana, tetapi sudah tidak ada
lagi yang jual. Sepertinya pabrik kabel busi ini sudah tutup…. Seluruh
harga yang saya keluarkan untuk memodifikasi motor ini, saat pada
tanggal 9 Juni 2008. Jadi tidak mungkin kalau harganya maish sama… LAGI
PULA, BEBERAPA MOTOR MENGGUNAKAN KABEL BUSI YANG SUDAH TERSAMBUNG DENGAN
KOIL SECARA PERMANEN, JADI KLO MAU GANTI KABEL BUSI INI HARUS GUNTING
KABEL BUSI STANDARD. JADI MOHON DIPERTIMBANGKAN LAGI YA……
0 komentar:
Posting Komentar