Kesetiaan menggunakan sistem pengapian konvensional pada mobil sering
terjadi pada orang-orang yang belum percaya pada sistem elektronik
terutama mereka yang demen banget ama ilmu katon alias konvensional
platina yang mudah di stel berulang kali, walau padahal kalau sudah
menggunakan sistem pengapian elektronik cukup sekali stel untuk
selamanya(jangka waktu yang panjang.
Sekarang sambil ngopi iseng2 nulis cara menyetel Platina mobil mungkin ada yang lagi browsing dan membutuhkan cara penyetelan platina, dan tentunya untuk global/semua jenis kendaraan.
Langkah-langkah penyetelan platina yakni:
1. Top kan mesin silinder 1.
Buka cop delco dan Cara memposisikan top mesin bisa di baca di Cara Mengetahui Top mesin (TDC=Top Dead Center).
2. Posisikan platina pada nok puncak(Nok Delko).
Biasanya saat top posisi ebonit/kaki platina belum mencapai puncak nok delko, jadi tambah putaran mesin untuk mencapai posisi puncak nok delko.
3. Kendorkan Baut pengikat platina.
Pengendoran baut platina jangan terlalu kendor, cukup setengah putaran atau sperempat putaran saja.
4. Stel platina sesuai spesifikasi mobil.
Pergunakan obeng minus untuk menyetel platina, tiap2 delko sudah dilengkapi tempat untuk menyetel celah platina(berupa nok/coakan), (stel dengan celah 0.45mm).
5. Finishing.
Kencangkan baut platina dan pasang kembali cop delco
6. Stel saat pengapian menggunakan Timing Light.
Penyetelan Saat pengapian penting untuk mencapai hasil maksimal tuneup mesin.
Sekarang sambil ngopi iseng2 nulis cara menyetel Platina mobil mungkin ada yang lagi browsing dan membutuhkan cara penyetelan platina, dan tentunya untuk global/semua jenis kendaraan.
Langkah-langkah penyetelan platina yakni:
1. Top kan mesin silinder 1.
Buka cop delco dan Cara memposisikan top mesin bisa di baca di Cara Mengetahui Top mesin (TDC=Top Dead Center).
2. Posisikan platina pada nok puncak(Nok Delko).
Biasanya saat top posisi ebonit/kaki platina belum mencapai puncak nok delko, jadi tambah putaran mesin untuk mencapai posisi puncak nok delko.
3. Kendorkan Baut pengikat platina.
Pengendoran baut platina jangan terlalu kendor, cukup setengah putaran atau sperempat putaran saja.
4. Stel platina sesuai spesifikasi mobil.
Pergunakan obeng minus untuk menyetel platina, tiap2 delko sudah dilengkapi tempat untuk menyetel celah platina(berupa nok/coakan), (stel dengan celah 0.45mm).
5. Finishing.
Kencangkan baut platina dan pasang kembali cop delco
6. Stel saat pengapian menggunakan Timing Light.
Penyetelan Saat pengapian penting untuk mencapai hasil maksimal tuneup mesin.
Cara Menyetel Klep
s
Untuk
tetap mendapatkan kondisi mesin dengan performa yang prima tentunya
tidak lepas dari cara perawatan / maintenance yang berkala sesuai
spesifikasi masing2 mobil dengan kata lain tune up rutin, tentunya akan
lebih cepat melakukan perbaikan pada mobil oldtech/jadul yang sudah
barang tentu masa penggunaan sudah melampaui time limit menurut
pabriknya.Tune up terdiri dari beberapa penyetelan serta service yang salah satunya merupakan penyetelan klep/valve. Dari sistem kerja memang valve/klep merupakan mekanisme yang memiliki proses gesekan besar selama mesin berputar, serta tumbukan yang juga menyebabkan perubahan pada bahan lebih2 apabila part bukan kualitas bagus seminggu aja sudah terasa perubahannya.
Bagaimanakah Cara menyetel valve/klep yang ideal? sebenarnya penyetelan kelep tidah susah amir, cuma kita di tuntut untuk telaten serta teliti dalam proses penyetelan klep. Salah setel tentunya bisa beresiko fatal dan menyebabkan overhaul pada mesin.
Cara penyetelan Valve bisa di lakukan dengan 2 cara, yakni secara rombongan/multy serta penyetelan valve secara sendiri2 /tiap silinder.
Cara menyetel Valve secara Rombongan (pada mesin sebaris 4 silinder) yakni bisa di awali dengan:
1. Memposisikan TOP Silinder 1.
Putar mesin melalui pulley sampai mencapai TDC/Top Dead Center pada silinder 1
# Cara Mengetahui Top mesin (TDC=Top Dead Center)
2. Valve/klep yang dapat di stel:
- Silinder 1 klep Hisap & Buang.
- Silinder 2 Klep Hisap.
- Silinder 3 klep Buang.
- Silinder 4 Tidak dapat di setel semua karena dlm kondisi Overlaping.
Putar mesin melalui pulley sampai mencapai TDC/Top Dead Center pada silinder 4.
# Cara Mengetahui Top mesin (TDC=Top Dead Center)
4. Valve/klep yang dapat di stel:
- Silinder 4 klep Hisap & Buang.
- Silinder 3Klep Hisap.
- Silinder 2 klep Buang.
- Silinder 1 Tidak dapat di setel semua karena dlm kondisi Overlaping.
0 komentar:
Posting Komentar